Buruh di Jababeka Sebar 1000 Bantuan untuk Anak Yatim-Piatu

Buruh di Jababeka Sebar 1000 Bantuan untuk Anak Yatim-Piatu

KABUPATEN BEKASI - Buruh-buruh yang tergabung dalam Forum Komunikasi Jababeka (FKJ) merampungkan pembagian santunan untuk 1000 anak yatim-piatu di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Kegiatan itu dalam rangka ulang tahun ke 10 Tahun FKJ. Mereka menggelar syukuran secara sederhana di Saung Buruh Jababeka, Cikarang Utara, Sabtu, 26 Februari 2022. Bantuan disebar pengurus FKJ dimulai mulai Sabtu pagi, mereka disebar ke 12 desa yang berada di Cikarang Utara, Cikarang Timur, dan Cikarang Selatan. Tiap titik terdapat 3 orang penanggung jawab yang menyebar bingkisan kepada total 1.000 anak yatim. Jumlah ini melampaui target tahun sebelumnya. Ketua FKJ, Sulaiman, menjelaskan penyebaran itu dilakukan secara door to door, ataupun diserahkan kepada DKM, untuk disalurkan kepada anak yatim. "Alhamdulillah tadi jam 11 sudah selesai semua dibagikan dan anggota kembali ke Saung Buruh," jelas dia. "FKJ sesuai motonya 'Jababeka Punya Gaya', bukan gaya yang sifatnya negatif. Tapi kita terus buktikan kalau buruh bukan hanya demo saja. Kita juga ada aksi sosial untuk membantu masyarakat di sekitar Saung Buruh," jelasnya. Aksi solidaritas sosial ini sudah berlangsung sejak awal FKJ berdiri, dengan anggota yang makin kompak dan solid, target yang dicapai terus bertambah. "Anggota FKJ semakin solid. Jadi kita bisa terus naikkan target santunan. Ini saja kita surplus. Kita kumpulkan uang dari PUK di Jababeka dan di luar, target Rp130 juta, tapi sekarang surplus Rp20 juta," jelasnya. Dalam acara ini hadir Anggota DPR RI Obon Tabroni, Ketua KC FSPMI Sukamto, dan ketua dari serikat pekerja lain dan PUK perusahaan lain baik di dalam atau luar Kawasan Industri Jababeka. Pada usia ke-10 ini, dia berharap anggota FKJ semakin solid dan kompak. "Kita berharap semakin kompak dan solid ke depannya. Kita bisa makin banyak berbuat untuk masyarakat. Buruh tidak hanya identik dengan demo saja, kita juga santunan kepada anak yatim, relawan kesehatan dan bagi-bagi takjil saat bulan puasa," jelasnya. Dalam kesempatan itu, Obon Tabroni menyampaikan agar FKJ senantiasa merawat budaya organisasi dan melakukan pembaruan. (dim/ygi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: